CAFE FASCHO "Kuliner Tradisional"

 Visi :

“Menumbuhkan Jiwa Enterpreneurship Mahasiswa dengan Melestarikan Makanan, Minuman dan Jajanan Tradisional”

 Misi :

·         Mengajak para kalangan mahasiswa untuk aktif dalam berwirausaha

·         Menciptakan menu makanan & minuman tradisional yang disajikan dengan kreatif

·         Mengutamakan pelayanan yang ramah dan cita rasa yang menarik

·         Merubah Brand makanan tradisional agar bisa menjadi makanan dunia

Latar Belakang Usaha

"Maka Berlomba-lombalah Kalian dalam Hal Kebaikan" Q.S. al-Baqoroh : 148

                Permasalahan ekonomi yang terus merongrong di Negara Indonesia menjadi momok terbesar bagi seluruh kalangan masyarakat khususnya masyarakat tingkat menengah ke bawah, selain masalah ekonomi yang sangat signifikan jiwa-jiwa dari masyarakat pun masih berpangku tangan terhadap pekerjaaan, sehingga tidak ada inisiatif untuk membuka lapangan pekerjaan. Dilatarbelakangi dari permasalahan tersebut ekonomi yang ada di Indonesia harus masuk dalam tahap masa ekonomi kreatif atau yang disebut Wirausaha. Menurut Joseph Schumpeter “Wirausaha merupakan Pendorong perubahan teknologi dan pemicu pertumbuhan ekonomi dengan mengenalkan kombinasi baru yang mempunyai manfaat ekonomi dan sosial .”

                Indonesia sangat terkenal dengan makanan khasnya atau yang disebut dengan makanan tradisional, makanan tradisional ini tidak hanya berada pada satu daerah melainkan dari setiap provinsi yang tersebar di Negara Indonesia memiliki ciri khas makanan masing-masing. Makanan tradisional adalah makanan dan minuman, termasuk makanan jajanan serta bahan campuran yang digunakan secara tradisional dan telah lama berkembang secara spesifik di daerah atau masyarakat Indonesia. Biasanya makanan tradisional diolah dari resep yang sudah dikenal masyarakat setempat dengan bahan-bahan yang diperoleh dari sumber lokal yang memiliki cita rasa yang relatif sesuai dengan selera masyarakat setempat. Disadari atau tidak banyak makanan tradisional yang berkhasiat bagi kesehatan. Dilihat dari sifatnya yaitu mempunyai karakteristik sensori, bergizi, dan mempunyai sifat fisiologis berkhasiat bagi kesehatan, maka seharusnya banyak makanan tradisional yang dapat dikategorikan sebagai makanan fungsional. Sayangnya, tidak sedikit makanan tradisional asli Indonesia yang mulai langka, bahkan telah punah sama sekali tergerus arus zaman. Tak dapat dipungkiri, generasi muda sekarang lebih menyukai  fastfood ketimbang makanan khas daerah. Padahal, secara citarasa, makanan tradisional juga mampu menghadirkan sensasi kelezatan di lidah, dan sering kali juga tergolong makanan sehat.

                Melihat kondisi diatas, masih banyaknya peluang yang dapat diciptakan untuk membumikan makanan tradisional. Selain itu masih jarang pula ditemukan resto atau café yang didalamnya menyajikan makanan tradisional dengan sajian seperti makanan western. Sehingga kami para mahasiswa yang memiliki jiwa entrepreneurship mempunyai inisiatif untuk membuka café atau resto yang menyediakan sajian makanan tradisional  yang cita rasanya diolah dengan racikan sendiri, harganya yang dapat dijangkau oleh seluruh kalangan masyarakat, porsinya yang pas, tampilan makanan yang menarik, serta tempat yang nyaman dan juga memiliki brand Syari’ah.

Apa aja sich Produk yang ada d Cafe Fascho ?

       Secara keseluruhan makanan atau minuman sebagai produk yang disediakan oleh Cafe Fascho yaitu makanan dan minuman khas tradisionla yang diolah semenarik mungkin sehingga dapat menyerupai makanan atau minuman Western yang sangat diminati oleh kalangan masyarakat sekarang. menu makanannya yaitu :

        1. Bubur Kacang Mix Fruit

        2. Nasi Gila Super

        3. Burger Tahu

        4. SaPi Kelat (Sate Pisang Keju Coklat)

        5. Colenak Rajab (Rasa keju coklat dan blueberry)

Gimana Tambah Penasaran Kan ?

      Nah ... Kawan" agar bisa merasakan semua itu, kami mohon do'a nya ea ... mudah"an Cafe Fascho bisa segera muncul dan hadir ditengah-tengah masyarakat yang membutuhkan, mudah"an juga bisa memberikan lapangan pekerjaan dan membuat mahasiswa menjadi para wirausaha.