Wilujeung Sumping

Wilujeung Sumping ...

Ngahaturkeun segala data mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk di baca, di pelajari dan di amalkan.

Senin, 04 Juli 2011

Di Atas Nisan Mukhlis Tersenyum


            Malam yang ditaburi berjuta – juta bintang, sang rembulan yang mengintip di balik benteng awan, sang layang – layang hitam mulai berterbangan mencari mangsa sebagai santapan makan di setiap harinya, tak terlewatkan suara serangga yang menghiasi nuansa malam. Udara dingin yang menembus bagian pori – pori, semilir angin yang melewati helaian rambut yang tipis ini. Aku masih menatap pemandangan yang nyata di atas balkon rumah yang berlantai 2, waktu telah berlalu dengan begitu cepatnya hingga tak kusadari malam semakin pekam, ku lihat jam yang menempel di pergelangan tangan bagian kanan telah menunjukan pada pukul 22.30 WIB.
            “Mukhlis” Panggil seorang wanita yang berumur 45 tahun, wajahnya terpancar pesona kesucian
            “iya Ummi, Mukhlis di atas” Jawabku
            “cepat ke bawah nak, diatas dingin dan waktu sudah malam” Sahut ibuku dengan penuh kasih sayangnya.
Dengan cepat aku pun turun dari atas balkon, namun sebelum ku meninggalkan suasana ini aku berdo’a pada yang maha kuasa agar di esok hari sang malam masih tetap mempesona dan di esok hari sang fajar berbahagia menyinari dunia.

Kamis, 05 Mei 2011

Hukum Foto dan Gambar, Betulkah Diharamkan ???



Hukum Foto dan Gambar

Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-Syaqawi
judul asli : tahriimut taswiir
Terjemah : Muzaffar Sahidu
Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad
2010 - 1431

Hukum Foto dan Gambar
Segala puji hanya bagi Allah, shalawat dan salam semoga tetap
tercurahkan kepada baginda Rasulullah, dan aku bersaksi bahwa tiada
tuhan yang berhak disembah dengan sebenarnya selain Allah yang Maha
Esa dan tiada sekutu bagi -Nya dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah
hamba dan utusan -Nya.. Amma Ba’du:
Masalah ini adalah suatu kemungkaran yang tersebar di tengahtengah
masyarakat dan kaum muslimin banyak yang terjebak di dalamnya,
padahal banyak hadits dari Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam
baik di dalam kitab-kitab shahih, musnad dan sunan yang menjelaskan
keharaman memotret suatu makhluk yang memiliki ruh baik itu manusia
keturunan Adam atau yang lainnya dan memerintahkan untuk merobek
tirai-tirai yang bergambar, juga terdapat hadits yang memerintahkan
menghapus gambar-gambar dan melaknat orang yang bekerja sebagai
tukang foto, serta penjelasan yang menerangkan bahwa mereka adalah
manusia yang paling pedih siksanya pada hari kiamat kelak. Di dalam kitab
Al-Shahihaini dari hadits Abi Zur’ah berkata, “Aku memasuki sebuah
rumah di Madinah lalu dia melihat pada bagian atas terdapat seseorang
yang sedang menggambar, dia berkata: Aku telah mendengar Rasulullah
shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah Azza Wa Jallah berfirman:
“Siapakah orang yang paling zalim dari orang yang berlalu dalam
menggambar suatu bentuk gambar seperti ciptaan -Ku, hendaklah mereka
menggambar biji-bijian dan hendaklah mereka mengambar biji sawi”.1
Dan di dalam kitab shahih Bukhari dan Muslim disebutkan sebuah
hadits dari Ibnu Umar bahwa Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam
1 HR. Al-Bukhari: no: 5953 dan Muslim: no: 2111

Sabtu, 30 April 2011

Seuntai Harapan dari Mujahidah Sejati

Aku wanita Mujahidah sejati
yang tercipta dari tulang rusuk lelaki yang berjihad
Bilakah kan datang seorang peminang menghampiriku mengajak tuk berjihad
kelak aku akan pergi, mendampinginya di bumi jihad
Aku selalu siap dengan syarat yang diajukannya
Cinta Alloh, Rasululloh dan Jihad Fii Sabilillah
Aku rela berkelana mengembara dengannya
Lindungi Dienulloh ...
Ikhlas menyebarkan dakwah kepenjuru bumi Alloh ...

Tak mungkin kupilih dirimu, bila dunia lebih kau damba
Terlupa kampung halaman, sanak saudara, bahkan harta yang terpendam
Hidup terasing apa adanya, asalkan di akhirat bahagia
Bila aku setuju dan kau pun tidak meragukanku, bulatkan tekadku untuk menemanimu ...

Aku Mujahidah pilihan ...
yang mengalir di nadiku darah lelaki yang berjihad
Bilakah kan datang menghampiriku peminang yang penuh ketawadhuan ...
Kelak bersamanya ku arungi bahtera lautan jihad ...
Andai tak siap bisa kau pilih, agar kelak batin, jiwa dan ragamu tak terusik, terbebani dengan segala kemanjaanku, kegundahanku, terlebih keluh kesahku ...

Tak mungkin aku memilihmu bila yang fana lebih kau cinta
Lupa akan kemilau dunia dan remangnya lampu kota
Lezatnya makanan dan lajurnya makar durjana
Sebab meninggalkan dakwah karena lebih mencintai dan meninggalkan pakaian taqwaku karena laranganmu...

Meniti jalan panjang di medan jihad
yang ada hanya darah dan airmata tertumpah
Serta debu yang berterbangan, keringat luka bercucuran dan kesyahidan pun terulang
Jika masih ada ragu tertancap dihatimu, teguhkan AZZAMku tuk lupa akan dirimu ...

Aku wanita dari bumi jihad, dengan sekeranjang semangat berangkat ke padang jihad
Pesiapkan bekal diri menanti pendamping hati
Pelepas lelah serta kejenuhan, tepiskan semua mimpi yang tak berarti
Adakah yang siap mendamaikan hati ?
Karena tak mungkin kulanjutkan perjalanan ini sendiri, tanpa peneguh langkah kaki
Pendamping perjuangan ... yang melepasku dengan selaksa do'a
Meraih syahid tujuan utama ...
Rabbi ... Terdengar panggilan-Mu tuk meniti jalan ridho-Mu
Ku harap penolong dari hamba-Mu
Menemani perjalanan ini

dikutip dari : secarik kertas yang disimpan atas pemberian yang dipenuhi pengharapan !!!

Minggu, 03 April 2011

Tragedi di Kota Mulia

Seliput hati terisi dengan sebongkah nestapa
Sendi-sendi kehidupan berteriak histeris menyaksikan keangkuhan dunia
Enzim-enzim kehinaan terlontar dari mulut-mulut mungil tak berdosa
Rongga nafas mereka ditutupi amarah dan kebencian yang ingin diletupkan dari jiwanya

Butiran pistol menembus dada para Syuhada
Hunusan pedang menggores ditangan-tangan rakyat yang mulia
Kendaraan baja menghancurkan rumah kecil dan sederhana
Luncuran rudal memporak-porandakan kota kecil namun istimewa

Langit semakin menghitam karena asap kendaraan yang jahanam
Tanah dan jalan semakin memerah karena pertumpahan darah
Bukan seorang saja yang menyaksikan tragedi dunia
Melainkan seluruh dunia mengecam kebiadaban para tentara yang tak bermoral

Masihkah berlanjut pertempuran disana ???
Sudahkah mereka puas menghancurkan kemuliaan sebuah kota 
Adakah kedendaman terpendam dihati si kecil mungil yang menyaksikan kekejaman dan kebiadaban
Dan masihkah tersimpan sebuah tangisan untuk berubah menjadi tawa mengejamkan

Larilah wahai para Syuhada !!!
Kejar mereka dan hancurkan dengan keimanan tanpa kekerasan
Sadarkan mereka atas tindakan yang menyengsarakan


Angga Ghifar El'kareem


Kamis, 31 Maret 2011

Jeritan hati seorang rakyat kecil sebagai mahasiswa

sudah kududuk ditepian dunia yang luas namun seakan sempit, ku melihat sakitnya para rakyat atas penyakit hati yang menderita, tubuh mereka tersiksa karena himpitan ekonomi yang mendera, tubuh mereka terluka karena kuasa para pimpinan bangsa. dimana kejayaan Indonesia yang merdeka ,,, semua hampa hanya sebatas kata .... maafkan aku hanya rakyat jelata yang tak punya apa", ku hanya mengaspirasikan isi hati dari sisi seorang mahasiswa. jangan teruskan kekejaman yang mendera ... bangunlah wahai kawula muda, bangkitlah dan berjuanglah di hadapan kekejaman penindasan dari sikap dan tingkah para pemimpin bangsa.

jangan buat kami menangis di atas ketertawaan yang kalian berikan. salam seorang rakyat yang mengharap wangi kebahagiaan bagi seluruh umat bangsa.

Minggu, 13 Maret 2011

artikel tri darma perguruan tinggi


Pragmatika Tri Dharma Perguruan Tinggi
Oleh : Bidang Hikmah PK. IMM STIE Muhammadiyah Bandung
“Seluruh mahasiswa mungkin ada yang mengetahui atau bahkan belum mengetahui sekalipun tentang “Tri Darma Perguruan Tinggi”, namun sebagian para mahasiswa yang sudah mengenal dan mengetahui “Tri Darma Perguruan Tinggi” sudahkah mereka mengenal secara detail arti dan makna dari “Tri Darma Perguruan Tinggi” tersebut ? sebuah pertanyaan yang perlu kita jawab bersama.
Gelar “mahasiswa” adalah penghargaan tertinggi bagi mereka untuk mulai mengukir karya dan prestasi. Suasana kebebasan akademik mulai didengungkan sebagai makna dari sebuah gelar. Lalu apa arti dari sesosok mahasiswa bila tak mengetahui kemana arah pergerakannya?
(Seuntai Kalimat untuk pergerakan dari Bidang Hikmah)

Apa itu Tri Darma Perguruan Tinggi ?
Dalam UU sisdiknas pasal 20 ayat 3 menerangkan bahwa kewajiban perguruan tinggi terdiri dari tiga hal yaitu:
v Pendidikan
v Penelitian, dan
v Pengabdian
Lantas Apakah Makna dari Tri Darma Perguruan Tinggi ?
Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat merupakan tiga aspek yang harus diketahui oleh seluruh mahasiswa yang berada di perguruan tinggi, dan mesti dihayati serta dioperasionalisasikan dalam aktualisasi sehari-hari. Ketiga aspek yang disebut sebagai Tri Dharma Perguruan Tinggi itu, secara konseptual dan kontekstual merupakan “jantung” yang memompa darah juang pergerakan mahasiswa untuk masyarakat sejahtera. Pada tataran awal pengenalan kontekstual bagi mahasiswa, Tri Dharma ini umumnya teridentifikasi melalui berbagai kegiatan pelatihan dan semacamnya yang mengarahkan atau memberi orientasi ke arah penghayatan dan pengamalan pergerakan mereka. Idealitas yang melekat pada mahasiswa memiliki peran sebagai “Agent of Changes and Agent of Control” bermaksud dalam memajukan sebuah negara yang mendarmabaktikan hidup serta ikut andil dalahm hal mensejahterakan masyarakat yang terpinggirkan di dalam sebuah negara, melalui Tri Dharma ini, bersimbiosis dan berkompromi dengan pragmatika pemenuhan untuk kebutuhan hidup bagi hajat orang banya seiring perkembangan jaman yang selalu berubah-ubah.