Wujud
Kepribadian Seorang Mukmin
Oleh : Angga Ghifar
Elkareem
Mahasiswa
Fakultas Ekonomi STIE Muhammadiyah Bandung
Mukmin/Mu'min
adalah istilah Islam
dalam bahasa Arab
yang sering disebut dalam Al-Qur'an,
berarti "orang beriman” yang dalam pengertiannya adalah orang yang takwa
kepada Allah SWT dengan sebenar-sebenarnya takwa. Dalam arti senantiasa
menjalankan segala perintah-Nya, menjauhi semua larangan-Nya, dan berjihad
dengan harta jiwa mereka pada jalan Allah SWT. Selain itu kata mukmin yang merujuk
pada kata dasar Amana - Yukminu - Amanan
- Wamakmanan - Fahua Mukminun. Kata tersebut terkait dengan kata dasar
Amana, yang dapat diartikan aman, dapat dipercaya serta loyal. Dengan sebutan
itu sebenarnya kaitanya adalah bahwa seorang mukmin sebenarnya adalah seorang
yang seharusnya mampu menciptakan rasa aman dan loyal, dapat dipercaya dan
mampu menciptakan kedamaian bagi sekelilingnya. Seorang mukmin adalah seorang
pecinta, seorang yang bertanggung jawab untuk menciptakan rasa aman bagi
lingkungan dan dunia sebagai manusia yang berbudi luhur sebagai bentuk keimanan
terhadap Allah yang menciptakan. Seperti di dalam al-Quran disebutkan :
"Orang-orang yang
beriman, pria dan wanita, sebagian mereka menjadi penolong sebagian yang lain.
Mereka menyuruh (berbuat) yang ma’ruj, dan mencegah dari yang munkar, mendirikan
sholat, membayar zakat, serta taat kepada Allah dan Rosul-Nya." (QS.At-Taubah:
71).
Seperti yang disebutkan dalam ayat
tersebut bahwa telah diterangkan mengenai ciri-ciri (karakteristik) orang
beriman. Karakteristik orang yang beriman disebutkan merupakan wujud nyata akan
kepasrahan yang mendalam terhadap kebenaran yang ada dalam Islam. Karakteristik
orang beriman juga dimaksudkan sebagai pembeda antara orang yang telah pasrah
sepenuhnya terhadap kebenaran Islam dengan yang belum menerima kebenaran Islam.
Menjadi seorang
mukmin sejati bukanlah suatu perkara yang sangat mudah, didalamnya ada beberapa
macam persoalan yang harus bisa dihadapi dengan landasan tawakal terhadap sang maha pencipta. Yakni
orang-orang yang bertawakal adalah orang-orang yang benar-benar memasrahkan
dirinya secara penuh kepada Allah dengan keyakinan, dan tidak ada sedikitpun
keraguan atau rasa takut dalam dirinya,
sesuai yang tercantum di dalam ayat suci al-Qur’an :
“Sesungguhnya orang-orang mukmin yang sebenarnya adalah
mereka yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak
ragu-ragu, dan mereka berjihad dengan harta dan jiwanya di jalan Allah. Mereka itulah
ornag –orang yang benar. (Q.S. al-Hujurat : 15)