Wilujeung Sumping

Wilujeung Sumping ...

Ngahaturkeun segala data mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk di baca, di pelajari dan di amalkan.

Sabtu, 30 April 2011

Seuntai Harapan dari Mujahidah Sejati

Aku wanita Mujahidah sejati
yang tercipta dari tulang rusuk lelaki yang berjihad
Bilakah kan datang seorang peminang menghampiriku mengajak tuk berjihad
kelak aku akan pergi, mendampinginya di bumi jihad
Aku selalu siap dengan syarat yang diajukannya
Cinta Alloh, Rasululloh dan Jihad Fii Sabilillah
Aku rela berkelana mengembara dengannya
Lindungi Dienulloh ...
Ikhlas menyebarkan dakwah kepenjuru bumi Alloh ...

Tak mungkin kupilih dirimu, bila dunia lebih kau damba
Terlupa kampung halaman, sanak saudara, bahkan harta yang terpendam
Hidup terasing apa adanya, asalkan di akhirat bahagia
Bila aku setuju dan kau pun tidak meragukanku, bulatkan tekadku untuk menemanimu ...

Aku Mujahidah pilihan ...
yang mengalir di nadiku darah lelaki yang berjihad
Bilakah kan datang menghampiriku peminang yang penuh ketawadhuan ...
Kelak bersamanya ku arungi bahtera lautan jihad ...
Andai tak siap bisa kau pilih, agar kelak batin, jiwa dan ragamu tak terusik, terbebani dengan segala kemanjaanku, kegundahanku, terlebih keluh kesahku ...

Tak mungkin aku memilihmu bila yang fana lebih kau cinta
Lupa akan kemilau dunia dan remangnya lampu kota
Lezatnya makanan dan lajurnya makar durjana
Sebab meninggalkan dakwah karena lebih mencintai dan meninggalkan pakaian taqwaku karena laranganmu...

Meniti jalan panjang di medan jihad
yang ada hanya darah dan airmata tertumpah
Serta debu yang berterbangan, keringat luka bercucuran dan kesyahidan pun terulang
Jika masih ada ragu tertancap dihatimu, teguhkan AZZAMku tuk lupa akan dirimu ...

Aku wanita dari bumi jihad, dengan sekeranjang semangat berangkat ke padang jihad
Pesiapkan bekal diri menanti pendamping hati
Pelepas lelah serta kejenuhan, tepiskan semua mimpi yang tak berarti
Adakah yang siap mendamaikan hati ?
Karena tak mungkin kulanjutkan perjalanan ini sendiri, tanpa peneguh langkah kaki
Pendamping perjuangan ... yang melepasku dengan selaksa do'a
Meraih syahid tujuan utama ...
Rabbi ... Terdengar panggilan-Mu tuk meniti jalan ridho-Mu
Ku harap penolong dari hamba-Mu
Menemani perjalanan ini

dikutip dari : secarik kertas yang disimpan atas pemberian yang dipenuhi pengharapan !!!

Minggu, 03 April 2011

Tragedi di Kota Mulia

Seliput hati terisi dengan sebongkah nestapa
Sendi-sendi kehidupan berteriak histeris menyaksikan keangkuhan dunia
Enzim-enzim kehinaan terlontar dari mulut-mulut mungil tak berdosa
Rongga nafas mereka ditutupi amarah dan kebencian yang ingin diletupkan dari jiwanya

Butiran pistol menembus dada para Syuhada
Hunusan pedang menggores ditangan-tangan rakyat yang mulia
Kendaraan baja menghancurkan rumah kecil dan sederhana
Luncuran rudal memporak-porandakan kota kecil namun istimewa

Langit semakin menghitam karena asap kendaraan yang jahanam
Tanah dan jalan semakin memerah karena pertumpahan darah
Bukan seorang saja yang menyaksikan tragedi dunia
Melainkan seluruh dunia mengecam kebiadaban para tentara yang tak bermoral

Masihkah berlanjut pertempuran disana ???
Sudahkah mereka puas menghancurkan kemuliaan sebuah kota 
Adakah kedendaman terpendam dihati si kecil mungil yang menyaksikan kekejaman dan kebiadaban
Dan masihkah tersimpan sebuah tangisan untuk berubah menjadi tawa mengejamkan

Larilah wahai para Syuhada !!!
Kejar mereka dan hancurkan dengan keimanan tanpa kekerasan
Sadarkan mereka atas tindakan yang menyengsarakan


Angga Ghifar El'kareem