KUALITAS
ILMU MELAHIRKAN PRIBADI YANG MULIA
Oleh :
Angga Ghifar Elkareem
Pengurus DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jawa
Barat
Manusia telah Allah ciptakan dengan kesempurnaan, salah
satu yang membedakan kesempurnaan manusia dengan makhluk ciptaan yang lain
ialah akal. Kata akal berasal dari bahasa Arab al-‘aql yang mengandung arti pikiran atau secara lebih luas ialah
daya atau proses pikiran yang lebih tinggi berkenaan dengan ilmu pengetahuan.
Dalam arti lain akal ini dapat diartikan mengerti, memahami dan berpikir. Para
ahli filsafat dan ahli ilmu kalam mengartikan bahwa akal ini sebagai daya
(kekuatan, tenaga) seseorang untuk mendapatkan pengetahuan, daya yang membuat
seseorang dapat membedakan antara dirinya dengan orang lain, daya untuk
mengabstrakan (menjadikan tidak berwujud) benda-benda yang ditangkap oleh panca
indera. (Harun Nasution, 1986: 12).
Ilmu
merupakan sumber terpenting bagi manusia untuk menjalani hidupnya, bagaimana
bisa manusia hidup tanpa mempunyai ilmu yang dimilikinya. Segala sesuatu yang
Allah perintahkan pun semuanya didasari oleh ilmu. Untuk menjalankan sholat
sehari-hari saja atau beribadah kepada Allah tentu memerlukan ilmu pengetahuan.
Selain permasalahan ibadah untuk dapat mengkaji ayat-ayat Allah pun perlu
dengan ilmu pengetahuan. Bahkan untuk bergaul dengan sesama manusia agar
terciptanya keserasian, dengan hewan dan tumbuhan sebagai wujud kasih sayang
semuanya pun butuh ilmu pengetahuan. Begitu pentingnya ilmu pengetahuan dalam
agama Islam, Rasulullah SAW dalam salah satu hadistnya mengatakan : “Mencari Ilmu merupakan keharusan bagi
setiap muslim dan muslimah”. Tidak perlu kita tanyakan lagi untuk apa ilmu
itu kita cari dan sejak kapan serta sampai kapan kita harus mencari ilmu
tersebut. Rasulullah Saw kembali menegaskan, “Carilah ilmu sejak dari buaian sampai liang lahat”. Sejak itulah
rentan waktu yang diberikan kepada kita untuk mencari ilmu, dari segala apa
yang telah diciptakannya itulah yang akan menjadi ilmu untuk kita dapatkan.
Islam adalah agama yang sangat mencintai terhadap ilmu
pengetahuan. Maka dari itu setiap manusia sebagai hamba Allah SWT perlu
memotivasi diri untuk menempuh proses pembelajaran dengan memahami keutamaan
ilmu agar ditinggikanya derajat bagi orang yang giat menuntut ilmu.
Allah sendiri yang menjanjikan seperti dalam firman-Nya.
“Allah akan
meninggikan orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang diberi
ilmu pengetahuan beberapa derajat” (QS. Al-Mujaadilah : 11)